Berburu Karang Laut di Pulau Angso Duo

Sumatra Barat salah satu Provinsi yang memiliki banyak tempat wisata terutama pantai. Kali ini saya ingin sharing tentang pengalaman mengunjungi Pulau Angso Duo. Pulau Angso Duo merupakan salah satu pulau yang terletak di kota Pariaman.
Sebelum mengunjungi Pulau Angso Duo, terlebih dahulu harus mengunjungi Pantai Gandoriah karena Pulau Angso Duo terletak tak jauh dari bibir Pantai Gandoriah ini. Saat itu kami tiba di Pantai Gandoriah dengan sebuah bus pariwisata berukuran sedang. Sedikit meluangkan waktu untuk bermain di bibir pantai atau sekedar bermain ombak dan foto bersama. Tak disangka di langit terlukiskan pelangi yang melengkung dengan indah menambah indah pemandangan. Hingga speedboat datang kami pun harus meninggalkan bibir pantai dan berangkat menuju Pulau Angso Duo, perjalanan yang hanya memerlukan waktu kurang lebih 15 menit itu dapat dinikmati dengan merasakan dinginnya air laut.
Setelah sampai di Pulau Angso Duo, kamu benar-benar akan dimanjakan dengan indahnya hamparan laut yang berwarna biru dan pasir pantai berwarna putih. Pasir yang sangat lembut dapat kamu rasakan dengan berjalan tanpa menggunakan alas kaki. 

Pulau Angso Duo

Selain ombak dipinggir pulau kamu juga bisa melihat karang – karang laut dengan jelas, baik karang yang sudah mati ataupun yang masih hidup. Tak hanya tumpukan karang-karang yang indah spesies – spesies hewan laut lainnya pun bisa ditemukan seperti teripang, kepiting, dan salah satu teman saya dapat menangkap Aurelia aurita, ada yang mendapat karang mutiara yang besar, dan satu orang lagi menangkap seekor ikan badut kecil, saya pun tak mau ketinggalan dengan melihat berbagai jenis karang laut yang penuh dengan warna warni sekaligus dapat di sentuh tanpa harus menyelam jauh kedasar laut.
Setelah lelah bermain dengan karang laut kami pun istirahat sambil menikmati makan siang di pantai ditemani terik matahari dan angin yang sepoi. Tak afdol rasanya kalau ke pantai tak berenang. Merasa cukup istirahat saya dan teman-teman pun berenang dan bermain air hingga tak terasa hari sudah sore dan kami harus pulang.
Jika pergi menggunakan speedboat pulangnya kami menggunakan kapal nelayan, tapi terjadi kerusakan pada kapan yang akan saya dan beberapa teman lainnya tumpangi. Jadi kami harus menunggu kapal selesai diperbaiki sementara sebagian teman lainnya telah berangkat kembali ke Pantai Gandoriah. Bagi kami menunggu itu tak masalah, toh itu tandanya kami masih punya beberapa waktu lagi untuk menikmati keindahan Pulau Angso Duo. “Awesome” kata yang pantas ditinggalkan sebagai kesan untuk Pulau Angso Duo.

Categories:

Leave a Reply