Mengenal satwa lebih dekat di taman hewan  Pematang siantar

Di Sumatra Utara tepatnya di kota Pematang Siantar terdapat sebuah kebun binatang yang diberi nama Taman Hewan  Pematang Siantar. Taman hewan yang merupakan lembaga konservasi ini memiliki sekitar 183 jenis satwa baik yang merupakan satwa endemic daerah di Indonesia seperti kalimantar, Sulawesi, Papua maupun satwa dari negara lain mulai dari kelas pisces, reptil, aves, serta mammalia.
Akhir mei 2015 lalu kami berkunjung ketaman hewan ini dengan perjalanan yang memerlukan waktu kurang lebih 16 jam. Kami tiba di kota Pematang Siantar pada subuh hari dan tiba di lokasi taman hewan pada pukul 06:15 wib karna memang kami langsung menuju ke tempat ini. Karena datang terlalu pagi tentu saja taman hewan belum dibuka, saat bus berhenti kami berhamburan keluar dan memutuskan untuk berjalan-jalan sambil menghirup udara pagi yang menyegarkan. Tak lama berjalan kami menemukan warung sarapan pagi yang telah buka, akhirnya kami memutuskan untuk sarapan ditempat tersebut karena memang perut juga sudah terasa lapar. Setelah sarapan kami kembali ke area taman hewan, duduk-duduk sambil menunggu taman tersebut dibuka untuk pengunjung yaitu pada pukul 08:30 wib. Begitu para staf dan petugas taman datang serta mempersiapkan segala sesuatunya, akhirnya tamanpun dibuka. Kami sesegera mungkin membeli tiket dan menjadi pengunjung pertama pada hari itu.

Siantar Zoo

Awalnya ada beberapa hewan yang sulit kami lihat seperti singa, harimau, dan beruang karena belum dikeluarkan dari kandang nya namun kami dapan leluasa kesana kemari melihat hewan – hewan tanpa gangguan dari pengunjung lain, ya…. Karna memang kami satu-satunya pengunjung yang sudah datang.
Dengan kamera digital ditangan saya dan tiga orang teman lainnya berjalan bersama dan memisahkan diri dari rombongan, diawali dengan mendatangi kelompok aves diantaranya burung jalak bali, cendrawasi, kakaktua, burung merak, dll. Selanjutnya ke wilayah reptil yang terdapat berbagai jenis ular yang masing-masingnya diletakkan didalam box kaca bening. Saat itu seorang pengurus taman memperlihatkan seekor ular sebesar lengan dan membiarkannya berjalan bebas di luar box, ada yang berani menyentuhnya namun ada pula yang merasa takut. Puas melihat ular kami melanjutkan kunjungan ke lokasi berbagai jenis kura-kura kemudian menuju kelompok mammalia diantaranya berbagai jenis monyet, siamang, rusa, kancil, zebra, unta, serta kanguru tanah.
Ditaman ini juga terdapat kolam ikan berukuran sangat luas dan kolam renang untuk anak-anak. Kejadian lucu yang terjadi ketika saya meminta seorang teman untuk memotret saya didepan kandang seekor singa, namun tiba-tiba singa dikandang sebelah mendekat dan berbalik badan, siapa sangka ia akan menyemprotkan kencingnya keluar sehingga mengenai teman saya tersebut, saya yang berlari dengan cepat berhasil menghindari cipratan kencing singa betina tersebut. Semua teman-teman yang menyaksikan hal tersebut pun tertawa bersama menjadikan teman saya sebagai bahan ledekan.

Categories:

Leave a Reply