Tugu Equator Kab. Pelalawan, Keistimewaan Khatulistiwa

             Tugu equator ada di Kabupaten Pelalawan, di Dusun Tua. Letaknya berada di pinggir Jalan Lintas Timur Sumatera, sekitar 56 kilo meter dari Pangkalan Kerinci. Dari informasi penduduk di sekitar Tugu Equator ini, pada jaman Pemerintahan Hindia Belanda dibuat Tugu Equator berupa besi melingkar yang juga sebagai gerbang yang menghubungkan Dusun Tua di sisi Timur jalan dan Desa Pangkalan Lesung di sisi Barat jalan. Karena terkikis oleh waktu,akhirnya besi itu runtuh. Setelah besi itu runtuh, dibangunlah  Tugu Equator  sebagai penanda bahwa tempat itu merupakan lintasan garis khatulistiwa.
 Untuk memperindah Tugu Equator ini, dibuatlah taman lengkap dengan bangkunya. Tempat ini juga semakin mantap karna ada pesanggrahan  untuk pengunjung menikmati  suasana di sekitar Tugu Equator. Dari  bentuk bangunannya, Tugu Equator ini mirip Monas, Bedanya Kalau Monas itu kan Gede dan tinggin Banget, tapi kalau Tugu Equator ini standar aja gitu.
Tugu Equator Pangkalan Lesung

             Pengunjung juga bisa menikmati madu lebah asli, dan membawanya pulang sebagai bingkisan. Keren kan? Madu lebah asli nih diambil langsung dari sarang lebah yang ada di dahan Pohon Sialang loh. Biasanya kegiatan mengambil madu dari sarang lebah madu yang ada di dahan Pohon Sialang dikenal dengan sebutan Menumbai Madu Sialang. Aku kan sering bolak balik Pekanbaru ke Ukui, Ukui ke Pekanbaru, jadi aku sering melewati Tugu Equator ini. Aku juga sering beli madu asli dari lebah madu yang ada di dahan pohon sialang. Madu nya enak lo dan multifungsi, bisa diminum langsung, atau dicampur sama susu, teh dan lainnya.

             Setelah dari Tugu Equator pengunjung bisa berkunjung ke sumber air panas di Desa Pangkalan Lesung, sekitar 7 kilo meter ke arah barat. Banyak pengunjung yang mengunjungi sumber air panas ini, apalagi di hari libur. Ada yang lupa nih, kita juga boleh kok berfoto ria didekat Tugu Equator ini. Asyik kan? Bisa foto-foto di Tugu Equator, sekalian bisa beli ningkisan untuk oleh-oleh (madu dari lebah madu pohon sialang), ditambah lagi bisa mampir sekalian ke sumber air panas yang ada. Lengkap banget deh, ibaratnya bisa liburan sekalian dapat ilmu baru tentang sejarah Tugu Equator, kegiatan tradisional (Menumbai Madu Sialang), nambah ilmu kan. Badan kita pun bisa di rilex kan di sumber air panas yang ada disana.

Categories:

Leave a Reply